SELAMAT DATANG - REUNI AKBAR SMK TGB 2014 - 100% KAMI SIAP UNAS

5/17/2011

KLOP 1

Oleh: Dewi Holifah/XI AK


Sinopsis Cerpen “ INDONESIA”

Dalam cerita ini ada seorang bangsa Indonsia yang menyatakan “Saya tidak bangga menjadi orang Indonesia”.Langsung saja banyak media televisi seperti wartawan yang meliputnya. Itulah yang kemudian jadi perkara besar bagi kampungnya .Lalu berkat Pak Amdal calon Gubernur berbicara dari hati ke hati dan mengatakan bahwa ulahnya itu sangat berbahaya bagi akyat jelata.Dan dia menyampaikan ma'af kepada seluruh bangsa apa yang sudah terjadi tetapi setidaknya menghentikan apa yang tidak diinginkan terus kejadian. “Aku begitu mencintai Negeri yang kaya raya ini, tak sepatutnya aku bangga Negeri tercinta ini hidup dibawah garis kemiskinan selama berabad-abad”.


Dan dia melanjutkan perkata'anya “Aku sadar sekarang, sesadar-sadarnya aku srdah melakukan kekeliruan dan dosa yang amat besar, menghujat, meghina, banga dan Negaraku sendiri. Aku menyesal sekarang aku insyaf dan bersumpah akan tetap bangga kepada Indonesia apa pun yang sudah dan akan terjadi”.

Sinopsis Cerpen “NYAHOK”

Ada seorang Dokter dari kota yang bertugas di desa pedalaman yang penampakannya menjadi sebuah protes para warga pedalaman. Dengan adanya semua etos kerja yang sudah menjadi kebijakan sang Dokter. Mereka semua menganggap ini konflik ”mau tidak mau merasa wajib memvonis mereka sebagai orang malas” kata sang Dokter. Tapi sebaliknya orangmalas jangan jangan otomatis divonis sebagai orang yang tidak suka kerja.mereka tidak suka memburu buru prestasi.mereka bekerja secukupnya untuk keperluan hidup saja.kalau berburu cukup bunuh satu ekor rusa,keluarga sudah kenyang satu bulan.rusa yang lain biar saja lewat biar orang lain yang kebagian.ini sosialisme seperti umumnya manusia kota,akan cepat punah dan pemburuh lain yang notabene kurang keterampilannya bisa mati kelaparan.dari pada mati kelaparan,orang tidak segan segan mencuri dan merampok,itukan wajib di cegah.

Jadi akhirnya kemalasan itu berguna sekali untuk menjaga stabilitas nasional.”aku bersumpah,mereka sebenarnya adalah makhluk makluk yang pintar dan lihai kesadaran sosialnya tinggi,ilmu politiknya mendalam.karena mereka tidak suka pamer,seluruh kelebihan dan kecerdasannya itu tidak kelihatan.dan itu jyga sebagian dari taktil dan strategi mereka menghadapi orang kota yang suka pamer”.

Sinopsis cerpen “DAMAI”

Di sebuah padang lepas,lautan rumput hijau merentang sampai ke kaki langit.langit yang terbuka dengan warna biru yang medok,terang benderang menurunkan hujan damai.tiba tiba ratusan ribu,bahkan mungkin berjuta juta kaki,menapak ke atas padang,membawa wajah wajah manusia yang sedang dahaga oleh berbagai harapannya tentang kedamaian,keadilan,kesejahteraan,serta masa depan yang lebih bahagia.dengan wajah sebersih bocah,nyaris tanpa disa pemimpin itu berdiri di depan masa.pemimpin itu sangat berpegang teguh dalam pendiriannya,seperti tonggak orang orang zaman dahulu”perang adalah alat yang berguna untuk memelihara perdamaian di dunia”.tetapi omongan ini sudah ratusan tahun lalu,ketika orang orang masih lugu yang belum tahu akan hal yang sebenarnya.pemimpin itu memerintahkan untuk berseru seratus kali dengan suara yang mantap agar gegap gempita”perang adalah perang.damai adalah damai.perang dan damai adalah dua kutup yang mutlak bertentangan”.massa serentak berkobar mengikuti sang pemimpin.dan tiba tiba terdengar ucapan seorang anak yang mengucapkan”perang adalah damai,damai adalah perang,dua kubu yang srlalu bertemu!”.lalu terjadilah perdebatan antara pemimpin dan seorang pelajar karena sama sama berpegang teguh dalam pendirian masing masing.

Yang mengakibatkan sangpelajar tersebut tertembak,namun di atas mimbar tubuh pelajar itu terbaring bersimbah darah.lalu semua itu tertutup oleh nyanyian perdamaian di bawah pimpinannya yang sayup sayup terus terdengar.di gaet angin,semua mengikuti bagaikan sebuah sungai raksasa mengalir sambil terus bernyanyi dengan gembira:”damai tanpa senjata,damai tanpa darah,damai tanpa kekerasan,damai tanpa kekejaman,damai tanpa pembunuhan,damai tanpa peperangan!damai abadi,perang mati!damai abadi,perang mati!damai abadi,perang mati......”


Sinopsis Cerpen “KEMBALI”

Munculah sebuah kabar yamg tidak mengenakkan hati si Maman bahwa Indonesia akan diserang gempa bumi, angin topan, letusan gunung, dan tsunami yang akan menewaskan ratusan ribu orang di tahun yang akan datang. Maman tertegun mengapa hanya dia yang susah oleh persoalan dunia. Setingkat Profesor juga tidak mengubrisnya dia hanya mengatakan pada si Maman “ Kita hanya memer;ukan serorang pemimpin yang tepat yang memberikan inspirasi kepada 220 juta jiwa yang sedang resah untuk membalikkan sejarah.Jadi, boleh mendengarkan,tetapi jangan memberhalakan predikasi para pengamat polotik yang juga hanya manusia biasa itu”.

Dan akhirnya siMaman tertegun,Maman duduk menyepi sendirian di sebuah kursi tua di belakang rumah. Pikiranya membara dadanya tiba-tiba kosong badanya pun lemas.Tertusuk olej sepi yang begitu perih meghujat ke ulu hati. Ia tampak kesakitan setelah dalam beralunisasi bertemu tahun baru.


Sinopsis Cerpen ”KUTU”

Di cerita ini terdapat gerakan rahasia yang menusuk lebih dalam ke sumsum masyarakatdan menjadi pilar-pilar yang perlahan-perlahan memakan darah setiap orang sehingga, bisa memakan satu jiwa nyawa yang melayang. Itu pun tidak ada artinya dalam sapuan besar sejarah.Gerombolan pemimpin ini sangat tegas dan berpegang teguh dalam pendiriannya tidak akan goyah oleh pengaruh orang-orang yang menghasutnya.
Pemimpin ini terus saja berjuang meskipun merasa sangat kecewa, karena dari 50 orang kutu busuk yang sudah disebarkan tidak menghasilkan gigitan yang bisa membunuh satu pun. Jangan kan membunuh, bikin kelenger saja tidak. Mereka menyelusup ke tubuh masyarakat sama sekali bukan taktik kutu busuk itu benar-benar busuk.

Popular Posts